Bersabarlah dengan Ujian Allah swt ✿





Alangkah indahnya kalau dapat
kita fahami bahawa setiap inci UJIANyang kita ALAMI adalah 

sentuhan KASIH SAYANG daripada Allah





 ✿ ✿ ✿ 



Tidak pernah sekalipun UJIAN datang untuk menjauhkan hamba daripada Tuannya,

Bahkan untuk menjadikan manusia ingat dan dekat kepada PENCIPTA...



 ✿ ✿ ✿ 




Wahai Hati...

Bersabarlah dalam menanti,

Yakinlah janji-Nya adalah pasti..

Pada akhirnya kebahagiaanlah yg kelak kan diraih.



 ✿ ✿ ✿ ✿ 




Wahai Jiwa...

Tenanglah dalam lara,

Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata,

Jangan pernah ragu dengan kehendak_Nya
DIA lebih tau mana yang terbaik untuk para
hamba2-Nya.




 ✿ ✿ ✿ ✿ 



Wahai Raga...

Tetaplah istiqomah dalam asa,

Cinta yang suci sedang menguji keimanan kita,

Seberapa sabar kita dalam menunggu...
Seberapa kuat kita saat tertatih...
dan seberapa tegar kita disaat rapuh...




 ✿ ✿ ✿ ✿ 




Segala uji dan cubaan-Nya tak pernah ada yang sia2,

Dibalik itu semua pasti ada hikmah dan

barakahnya, bersabarlah untuk suatu Keindahan,

Kebahagiaan itu pasti kan datang untukmu,
Disaat yang Indah di waktu yang tepat...
Aamiin Ya Allah...



 ✿ ✿ ✿ 



Jangan Merasa Diri Sudah Sempurna ✿




Assalamualaikum sahabatku, Selamat Malam, semua. :)


Ada sedikit nukilan dan teguran untuk diri sendiri yang khilaf ini & semua sahabat2.

Janganlah kita risau apabila manusia gemar bercakap belakang kita, kerana setiap perlakuan itu pasti akan mendapat balasan jua akhirnya daripada Allah swt. 


Entahlah kenapa manusia sekarang suka mencari kesalahan orang lain untuk menutup kesalahan sendiri. Jika hati diselebungi dendam semakin besarlah dia mencari kesalahan orang lain. 


Ingatlah, wahai sahabatku sama ada kaum adam atau hawa. Bahawa sifat pendendam itu dicintai Iblis seharusnya dibuang daripada suka mengata orang. Ia hanya menambahkan dosa. Tak penatkah dirimu melakukan dosa? :'(

Kalau kita tak insaf juga. Entah sampai bila. Mari kita berdoa banyak-banyak moga dijauhkan daripada perkara ini terjadi. Kita sesama umat Islam sepatutnya bersatu & pandai menjaga perasaan orang lain bukan hanya minta pujian semata2 tapi cukuplah mengikhlaskan diri kepadaNya. 


Allah swt tidak pernah tidur & Malaikat pun tidak pernah cuti untuk mencatat amal kita.


Cukuplah kita sekadar jadi diri sendiri & kalau kita hendak menegur seseorang pun biarlah secara senyap-senyap tak perlu hebohkan atau malukan dia. Sebab dia juga ada perasaan jadilah seseorang yang menegur secara berhikmah.  Pengajaran buat kita semua :)



Bila kita merasa diri kita terlalu sempurna,

Bila kita merasa diri kita hebat,

Bila kita rasa diri kita telah banyak buat kebaikan,

Segala kata diikuti

segala nasihat didengari khalayak,

Bila kita diri kita disegani, dihormati, digeruni,

segala usul diterima,

kita merasa kita sempurna,



Sedangkan kadang-kala tanpa disedari...

Ada hati yang terluka,

Ada jiwa yang terseksa,

Ada air mata yang pernah kering,

Ada jiwa yang terasing kerana KITA.




 ✿  Maka...


Sempurnakah kita?

Adakah terlalu sukar?

Adakah terlalu hina?

Adakah terlalu tinggi ego kita?

Untuk mengakui kesilapan dan kelemahan kita?

Adakah sesekali kita berundur ke belakang dan imbas semula?

Adakah ia sukar?



Jika ia sukar.

Maka selama ini semuanya hanya lakonan.

Hanyalah pertunjukkan.


Demi mendapat perhatian dan sanjungan serta pujian. MasyaAllah.


Meski berjuta kali kita ucapkan. Hanya keranaMU. Hanya keranaMU.  Hanya keranaMU.



 ✿ Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang kita katakan dan sembunyikan.




Kesedihan Di Sebalik Senyuman ✿


Assalamualaikum wbt sahabatku,   ✿ 

Nampak kan tajuk atas tu? ana dapat rasakan nikmat kesedihan yang ALLAH swt berikan sememangnya ada terselit satu kebahagiaan buat kita. Kadang-kala ada sahaja ujian yang menimpa. Buat hati kita sedih. Ya ALLAH. Pada saat itu hanya kesedihan yang bermain di jiwa. Namun pabila kita melihat dengan mata hati rupanya kesedihan juga satu nikmat. Hanya orang yang mengerti saja akan merasainya. Sabarlah. Yakin dengan segala yang berlaku pasti ada hikmah disebaliknya. Kita sayang ALLAH , ALLAH swt pun sayangkan kita. Bersyukurlah, atas nikmat itu. Kesedihan yang ana maksudkan antaranya ialah perpisahan. Ya, perpisahan dengan insan yang tersayang. Memang sukar untuk diterima. Kehadirannya tanpa diundang pabila berkenalan rasa bagaikan kita sentiasa akan bersamanya. Namun itu cuma hanya sementara sahaja. Awan berarak menjadi kelabu. Warna itu sudah cukup gelap sehingga kita yang memandang juga merasakan kelam di jiwa. Kita takkan mungkin selalu bersama. ALLAH swt Maha Adil. Pasti suatu hari nanti andai ada takdir InsyaALLAH akan bertemu. Bagi ana, sayangilah insan tersayang yang hadir dalam hidup kita sebelum ia pergi menjauh. Hargai mereka seadanya.

  ✿  Di sini ada sebuah nukilan coretan dari hati ana titipkan. Cukuplah nukilan yang mampu dihayati di HATI...


Setiap titik pertemuan pasti ada titik perpisahan...
Bertemu dan berpisah, itulah lumrah kehidupan...
Memang setiap pertemuan, akan pasti ada perpisahan diakhirnya..
Namun perpisahan hanya berlaku dimata tetapi pertemuan itu kekal dihati...


Hargailah setiap pertemuan...
Hargailah setiap perkenalan...
Hargailah selagi ia berada di depan mata....


Pertemuan amat membahagiakan...
walaupun ia amat perit apabila sampai ke titik perpisahan...
semoga semuanya menjadi kenangan terindah yang kita dapat kongsi bersama...


Di sini kita bertemu....
dan di sini juga kita berpisah...
tapi berpisah dihati jangan...
InsyaALLAH...







Ya ALLAH, Doaku untukmu GAZA ✿
























Bismillahirahmanirrahim. Assalamualaikum sahabatku yang dirahmati ALLAH swt sekalian, ana ukhti Siti Nafisah terpanggil untuk berkongsi kesedihan umat Islam di bumi GAZA. Bersaksikan ALLAH swt yang Maha Esa dan Semesta alam marilah kita hayati hasil nukilan ana ini.

 Di awal tahun 1434, di saat kita penuh kegembiraan menyambut tahun baru hijrah kita hampir lupa pada saudara seislam kita yang sedang menderita dizalimi Yahudi laknatullah. Kini tragedi ke atas GAZA berulang kembali. GAZA terus dihujani muntahan bom dan peluru yang kini telah mengorbankan ramai saudara kita di sana.


Sahabatku sekalian...

 ✿ "GAZA is under attack. Let's pray for justice of Palestin. Kerana mereka juga saudara muslim kita" Untukmu wahai penduduk Islam GAZA , = (

Di saat kita tersenyum bahagia,

Mereka pula menanggung derita,

Di saat kita gelak ketawa,

Mereka sudah kekeringan air mata.....

Siapakah mereka???

Adakah sekadar berkongsi bumi yang sama???

Adakah sekadar tontonan di kaca TV sahaja???

Adakah sekadar penghias di dada akhbar layaknya???

Merekalah saudara Islam kita yang tertindas...

Yang selayaknya kita bantu... Adakah dengan menggalas senapang???

Tidak perlu...

Cukuplah sekadar doa dan solat hajat kerana itu adalah senjata terhebat bagi orang Islam...

Doakan kemenangan kepada saudara kita. Mereka berkorban nyanwa untuk ISLAM... =')

Israel kejam !!!

Tolonglah ya Allah...

Hambamu ini tidak sanggup lagi melihat kekejaman demi kekejaman ke atas bumi Palestin.

Hari-hari kisah tentang pengeboman, kematian semakin berleluasa.

Umat Islam saban hari dihina dengan dengan kekejaman yang dilakukan tanpa keadilan.

Wahai umat Islam di bumi Palestin, Tabahlah jiwa dan bersabarlah wahai saudaraku.

Iringan doa dan sumbangan kami di kejauhan tetap bersama anda di sana....

Ya Allah swt....

Berikanlah kemenangan kepada saudara kami yang sedang berjuang di jalanMU..." ✿

Marilah semua berdoa dan aminkan seramai yang mungkin...

Ayuh! kasihanilah saudara-saudara kita di Palestin"

Ya Allah...

Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh-musuh kami,

Dan kami berlindung padamu daripada kejahatan mereka...

 Ya Allah...

 Leburkanlah kumpulan-kumpulan mereka...

 Pecah belahkan dan kacau bilahkanlah persatuan mereka...

 Dan hantarkanlah bantuanMU kepada mereka...


 Wahai Tuhan yang bersifat Gagah Perkasa...

 Wahai Tuhan yang Bersifat Murka...

 Ya Allah... Ya Allah... Ya Allah...

 Wahai Tuhan yang menurunkan AL-QURAN...

 Wahai Tuhan yang menggarakkan awan...

 Wahai Tuhan yang menewaskan bala tentera al-azhab...

 Kalahkanlah mereka... ='(

 Dan menangkanlah kami ke atas mereka...

 AMEEN... AMEEN... AMEEN YA ALLAH... =')



 ✿  Wahai sahabat-sahabatku,

 Ingatlah... Senjata orang mukmin itu adalah DOA yang sememangnya lebih tajam daripada mata pedang.


Pray for GAZA ✿




✿ ܓ This is a Dua by Mishary Rashid Al-Efasy for the people in Gaza.

 Allah is sufficient for us.

 He is the best disposer of affairs Oh magnificent,

 Oh honored one Save the Muslims of Gaza Oh Allah!!!

 Oh Allah, be for them a guardian and helper Our Lord, strong are those who are near to you Glorious is your praise And sanctified are your names 

 Oh Allah no one can abolish your command And no one can defeat your army Praise and glory to you 

Oh Allah to you the Jews are evil doers 

Oh Allah revealer of the book Mover of the clouds Defeater of the armies Crush them down and shatter them 

 Oh Allah show us in them signs of your might Murderers of the messengers and prophets Tyrants of the innocents 

Oh Allah free the Muslims of Gaza Oh magnificent, oh honored one 

Oh Allah loose their chains Heal their sickness And uncover their torture 

 Oh Allah replace their fear with safety 

Oh magnificent, oh honored one 

Oh Allah strengthen Islam and the muslimeen

 Lower and shirk and mushrikeen

 Destroy the enemies of the religion 

And protect the territories of Islam

And unite the word of the Muslims in truth, oh lord of the worlds

 Oh Allah saves the weak and powerless of the muslimeen everywhere 

Oh Allah improve the situation of the muslimeen in Palestine, Iraq Afghanistan and everywhere

 Oh Allah bring together their hearts Guide them on the paths of pace

 And lead them from darkness into light,

 Oh magnificent, oh honored one ✿

Sebuah Renungan ✿












Suatu pagi aku terbangun dan berpeluang melihat mentari terbit... Aaah.. kecantikan alam ciptaan Allah memang tiada tolok bandingnya. 

Sedang aku memerhati, aku puji Tuhan atas segala keindahan yang telah Ia sajikan aku duduk dan terasa kehadiranNya di sisiku. Dia bertanya kepadaku, Adakah kamu mencintai Aku? Aku menjawab, Sudah tentu! Engkaulah Penciptaku, masakan aku tidak mencintaiMu.



 Kemudian Dia bertanya lagi, Jika kamu ditakdirkan cacat anggota, adakah kamu akan mencitaiKu? Aku tergamam seketika. Aku lihat tangan, kaki dan seluruh anggotaku, aku teringat pelbagai kerja yang mustahil aku lakukan tanpa anggotaku ini yang selama ini tidak kusedari kepentingannya. Kemudian aku jawab, Tentunya ia amat sukar bagiku, tetapi aku akan tetap mencintaiMu. Kemudian Dia bertanya lagi, Jika kamu ditakdirkan buta, adakah kamu akan menyayangi segala ciptaanKu? Bagaimana mungkin bagi kuuntuk mencintai sesuatu  yang di dunia ini yang tak mampu aku lihat? Kemudian aku berfikir... ramai orang yang ditakdirkan buta di dunia ini, dan mereka masih mencintai Allah dan segala ciptaanNya. Lantas aku menjawab, Amat sukar bagiku membayangkan keadaanku yang sedemikian rupa, namun begitu aku akan tetap menyintaimu Ya Allah. Dia bertanya lagi, Jika kamu ditakdirkan pekak, adakah kamu akan tetap mendengar kepada kata-kataKu? Bagaimana mungkin bagiku mendengar jika aku pekak? Kemudian aku tersedar bahawa mendengar itu tidak semestinya menggunakan telinga, tetapi menggunakan hati. Aku jawab, Walaupun takdir itu amat berat bagiku, namun aku akan tetap menyintaiMu. Dia menyambung lagi persoalanNya, Jika kamu ditakdirkan bisu adakah kamu akan terus memujiKu?Aku tertanya lagi, bagaimana aku boleh memuji tanpa suara? Aku terfikir kemudian yang Allah mahu kita memujiNya dari dalam hati dan jiwa kita, tidak penting bagaimanakah bunyinya. Kemudian aku menjawab,Sungguhpun aku tidak mampu untuk mambunyikan pujian bagiMu, aku akan tetap memujiMu. Dan... Dia terus betanya lagi, Adakah kamu benar-benar menyintaiKu?dengan nada yang tegas dan penuh keberanian. Aku jawab dengan yakin, Ya, benar Tuhanku, aku menyintaimu kerana Engkaulah satu- satunya Tuhanku dan Tuhan yang sebenar! Aku fikir jawapanku tadi sudah cukup bagus untuk menjawab soalanNya tadi, tetapi Dia terus bertanyakan lagi, Kalau begitu kenapa kamu masih melakukan dosa? Aku jawab, Kerana aku cuma manusia bisa yang selalu lalai, aku tidak sempurna...aku bukan maksum. Kalau begitu, kenapa ketika kamu senang dan gembira...kamu lupakanKu;kamu lari jauh daripadaKu? Dan kenapa ketika kamu susah dan mahukan bantuan...kamu terus ingat kepada Aku, kamu datang dekat dan merayu kepada Aku?Aku tidak mampu berkata-kata.Yang kusedari...titisan panas turun membasahi pipiku. Dia sambung lagi, Mengapa kamu buat begini... kadang- kadang sujud menyembahKu, dan kemudian membelakangiKu, tidak pedulikanKu? Mengapa kamu hanya datang mencariKu hanya ketika kamu nengingatiKu? Mengapa kamu meminta kepada Kusedangkan kamu tidak setia kepadaKu? Kurasakan titisan panas mengalir deras membasahi pipiku tanpa henti. Mengapa kamu malu kepadaKu?Mengapa kamu tidak mahu menyebarkan suruhanKu? Mengapa ketika kamu dizalimi kamu adukan kepada yang lain sedang Aku sedia mendengar segala rintihanmu? Mengapa kamu sering membuat alasan ketika Aku memberimu peluang untuk berkhidmat di jalanKu? Ku gagahi bibirku untuk mengucapkan patah-patah perkataan bagi menjawab segala soalan yang bertubi-tubi diajukan kepadaku. Tetapi aku tidak punyai jawapan bagi persoalan-persoalan tadi. Lidahku yang selama ini lancar berkata-kata, kini kelu. Otakku ligat mencari jawapan...atau alasan...namun tiada apa yang kutemui sebagai jawapan. Dia berkata-kata lagi...Kamu diberikan sebuah kehidupan. Aku jadikan dalam dirimu keistimewaan dan kelebihan berbanding orang lain untuk kamu berjuang di jalanKu, tetapi kamu tetap berpaling dari jalanKu. Aku tunjukkan kepadamu kata- kataKu sebagai panduan kamu dalam hidup ini, tetapi kamu tidak mahu mempelajariatau menghayatinya. Acap kali Aku berkata-kata kepadamu, tetapi kamu berpaling daripada melihatnya. Aku turunkan kepada kamu pesuruhKu, tetapi kamu tidak ambil peduli ketika sunnahnya ditinggalkan. Aku dengar segala permintaan dan rayuanmu kepadaKu... dan semuanya telah Aku perkenankan dengan pelbagai cara. SambungNya lagi, Kini... adakah kamu menyintaiKu? Aku tidak mampu menjawabnya lagi. Bagaimana harus aku jawab persoalan ini? Dalam tak sedar, aku malu dengan segala apa yang telah aku lakukan selama ini. Aku tidak lagi punya alasan bagi menyelamatkan diriku. Apa yang boleh aku jawab bagi persoalan itu? Ketika hatiku berteriak menangis, dan bercucuran air mata mengalir turun di kedua-dua belah pipiku, aku merintih, Oh Tuhanku... ampunkanlah segala dosaku. Aku tidak layak menjadi hambaMu Ya Allah... kemudian Dia menjawab, Sifatku pengampun... barangsiapa yang memohon keampunan dariKu,nescaya Aku ampunkannya. Dan Aku ampunkan kamu wahai hambaKu. Aku bertanya kepadaNya, Mengapa Engkau tetap mengampunkanku sungguhpun aku melakukan kesalahan berulang kali dan memohon ampun berulang kali? Sampai begitu sekalikah cintaMu terhadapku? Dia menjawab Kerana kamu adalah ciptaanKu. Aku sekali-kali tidak akan mengabaikanmu. Apabila kamu menangis aku akan bersimpati kepadamudan mendengar segala rintihanmu. Apabila kamu melonjak kegirangan Aku akan turut gembira dengan kegembiraanmu. Apabila kamu berasa gundah dan kesepian, Aku akan memberikanmu semangat. Apabila kamu jatuh Aku akan membangkitkanmu. Apabila kamu keletihan Aku akan membantumu. Aku akan tetap bersama-samamu hinggalah ke hari yang akhir dan Aku akan menyayangimu selama- lamanya. Seingat aku... aku tidak pernah menangis sebegini. Aku sendiri tidak mengerti kenapa hatiku ini begitu keras, tidak mampu menangis menyesali segala dosaku selama ini. Dan.. buat kali pertamanya dalam hidupku ini...aku benar-benar solat dalam erti kata yang sebenar... ✿